jabar.jpnn.com, DEPOK - Wakil Ketua DPRD Depok, Hendrik Tangke Allo turut berkomentar terkait adanya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) nan viral di Kota Depok.
Pria nan berkawan disapa HTA tersebut mengatakan bahwa setelah menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian akhirnya dilakukan penangguhan penahanan.
"Jadi setelah ada komunikasi, akhirnya ada penangguhan penahanan terhadap korban, dan sudah dikembalikan ke rumahnya," ucap Ketua DPC PDIP Depok, Jumat (26/5).
Dirinya menuturkan bahwa DPRD khususnya Fraksi PDIP Kota Depok bakal terus mengawal sampai keadilan bisa dirasakan.
"Terlepas adanya penangguhan, tentunya kami di Fraksi PDIP Depok khususnya bakal mengawal terus, sehingga rasa keadilan betul-betul mereka bisa dapatkan," tuturnya.
Dia menegaskan jangan sampai perihal seperti ini dapat kembali terjadi, dan kudu menjaga psikis korban nan merupakan seorang perempuan.
"Jangan sampai ada kriminalisasi terhadap korban. Masa korban nan ditahan sementara pelaku bebas? Walaupun belum ada keputusan hukum, semestinya nan ditahan bukan korban KDRT-nya," tegasnya.
Maka, jika ada kasus seperti itu pihaknya bakal turun tangan untuk memberikan pendampingan.