Trauma Berat, Bocah Korban Pencabulan di Palembang Sering Mengamuk

Trending 4 days ago

Trauma Berat, Bocah Korban Pencabulan di Palembang Sering Mengamuk

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. Foto : Guardian

jpnn.com, PALEMBANG - Bocah wanita di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), dengan inisial AR nan tetap berumur tujuh tahun mengalami trauma berat.

Warga Lorong Ar-Rahman, Kelurahan I Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, itu adalah korban pelecehan seksual nan diduga dilakukan Rian Antoni.

Ibunda AR, Novita Apriani, mengungkapkan putrinya menjadi korban pelecehan saat berumur lima tahun dan tetap sekolah pendidikan anak usia awal (PAUD). Setelah kejadian itu, AR menjadi mudah marah.

"Anak saya sekarang sering marah-marah," ujar Novi saat ditemui di rumahnya, Jumat (26/05.

Novi menuturkan sekarang putrinya nan sudah duduk di bangku kelas I sekolah dasar (SD) juga sering mengamuk.

"Sering memegang kepalanya dan mengamuk-ngamuk," tutur wanita berumur 35 tahun itu.

Selain itu, AR juga mengamuk ketika keinginannya tidak terpenuhi. 

AR bocah berumur lima tahun korban pencabulan akibat perbuatan nan dilakukan Rian Antoni mengalami trauma berat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

More
Source JPNN
JPNN
Top